Next.js – Sekilas & Evolusi Singkat

Sekilas tentang Next.js

Next.js adalah framework React yang dikembangkan oleh Vercel. Framework ini memperluas kemampuan React dengan:

1. Server-Side Rendering (SSR)
2. Static Site Generation (SSG)
3. Routing otomatis
4. API Routes untuk backend sederhana

Seiring waktu, Next.js terus berinovasi. Versi Next.js 15 hadir dengan banyak fitur baru, optimasi, dan beberapa perubahan besar (breaking changes).

Fitur Baru & Perubahan di Next.js 15

🚀 1. Turbopack untuk Build (Alpha)

1. Perintah baru:

1. Turbopack adalah bundler generasi baru (pengganti Webpack) dengan performa lebih cepat.
2. Masih dalam tahap alpha, cocok untuk eksplorasi, belum stabil 100% di produksi.

⚛️ 2. Dukungan React 19

1. Next.js 15 sudah kompatibel dengan React 19 (RC).
2. Mendukung fitur-fitur modern React secara lebih mulus di App Router.

🗄️ 3. Perubahan Caching fetch & Route Handlers

1. Default baru: fetch dan GET Route Handlers tidak dicache.
2. Developer harus eksplisit memilih caching jika dibutuhkan.
3. Tujuannya untuk membuat kontrol data lebih jelas dan mengurangi bug tak terduga.

🔄 4. Client Router Cache Berubah

1. Sebelumnya: segmen halaman bisa tersimpan otomatis dalam cache klien.
2. Sekarang: segmen halaman tidak lagi disimpan secara default.
3. Hanya navigasi back/forward dan shared layouts yang masih disimpan.

⏳ 5. API Async Request

1. Next.js 15 memperkenalkan model baru untuk request asinkron.
2. Membantu menyederhanakan rendering + caching data.

🛠️ 6. Error Hydration Lebih Informatif

1. Error saat proses hydration di klien kini menampilkan:
2. Potongan kode terkait
3. Petunjuk perbaikan
4. Mempermudah debugging saat ada ketidaksesuaian server vs klien.

🧩 7. Codemods untuk Migrasi

1. Next.js menyediakan codemod otomatis untuk mempermudah migrasi dari versi lama.
2. Sangat disarankan saat upgrade dari Next.js 13/14 → 15.

Fitur Penting dari Versi Sebelumnya

Sebelum Next.js 15, beberapa fitur besar sudah menjadi fondasi:

1. App Router & Folder /app → routing modern dengan nested layout.
2. React Server Components & Streaming → render di server lalu kirim bertahap ke klien.
3. Turbopack (Development Mode) → refresh & startup lebih cepat.
4. Middleware & Edge Runtime → eksekusi logika di edge (misalnya otentikasi).
5. ISR (Incremental Static Regeneration) → update halaman statis secara dinamis.

Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Migrasi

1. Caching berbeda → pastikan kode yang bergantung pada cache lama disesuaikan.
2. Turbopack build masih alpha → gunakan hati-hati untuk aplikasi produksi.
3. Kompatibilitas library → cek apakah paket eksternal mendukung caching & router baru.
4. Debugging data fetching → perhatikan potensi waterfall request akibat perubahan caching.

Next.js 15 membawa peningkatan besar di caching, performa, dan dukungan React 19.

Beberapa perubahan bersifat breaking, jadi migrasi harus dilakukan dengan cermat.

Mulailah coba di proyek kecil/staging, gunakan codemod, dan pantau performa aplikasi.