🎯 Laravel 12 (Rilis: 24 Februari 2025)
Laravel 12 hadir sebagai versi terbaru dengan fokus pada pemeliharaan, peningkatan performa, dan pengembangan fitur bawaan yang lebih nyaman.
Fitur & Perubahan Utama:
- Starter Kits (React, Vue, Livewire)
- Menyediakan starter kit bawaan dengan autentikasi sosial, passkey, dan SSO via WorkOS.
- Health Checks Bawaan
- Endpoint kesehatan sistem langsung tersedia tanpa paket eksternal. Cocok untuk monitoring di Docker/Kubernetes.
- Route Attributes (PHP 8+ Attributes)
- Definisikan rute, middleware, dan nama rute langsung dengan atribut di controller — mengurangi boilerplate di file routes.
- Job Batching & Queue Lebih Kuat
- Batch job bisa dipantau statusnya, mendeteksi kegagalan parsial, dan callback otomatis saat selesai/error.
- Lazy Collections Lebih Efisien
- Operasi koleksi dataset besar menjadi lebih hemat memori dan cepat.
- Peningkatan Artisan / CLI
- Pesan CLI lebih jelas, opsi tambahan, serta pengalaman lebih baik untuk migrasi dan queue.
- Optimasi Booting & Routing
- Resolusi rute lebih cepat, registrasi service provider lebih ringan.
- Minimal Dependencies & Update Upstream
- Dependensi diperbarui (Symfony dan lainnya). PHP minimum tetap 8.2.
Laravel 12 disebut sebagai versi yang "boring" karena tidak banyak perubahan besar, fokus pada stabilitas dan kenyamanan transisi.
🔮 Laravel 13 (Preview / Eksperimental
Beberapa fitur sudah muncul di versi dev dan kemungkinan besar hadir di Laravel 13:
- Require PHP 8.3+ – versi minimal akan naik.
- Cache::touch() & Store::touch() – memperpanjang TTL cache tanpa harus get lalu put.
- Penamaan View Pagination Baru – konsistensi penamaan agar lebih jelas.
- Cleanup & Deprecations Fix – sinkronisasi dengan update Symfony dan penghapusan kode lama.